Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Sumbar, Ini Saran dr Andani

PADANG, – Sebanyak 15 dari 31 sampel pasien positif Covid-19 yang diuji di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, teridentifikasi sebagai varian Omicron.

“Pagi ini kita sudah menguji 31 sampel positif, dan hasilnya 15 sampel (merupakan varian) Omicron, ” ujar Dokter Andani Eka Putra selaku pimpinan laboratorium tersebut, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Tingkatkan Kebersihan Ruang Batik di Lapas Permisan Nusakambangan

Dia merincikan, 15 sampel yang teridentifikasi sebagai varian Omicron tersebut terdiri atas 14 sampel berasal dari warga Sumbar dan 1 sampel lagi dari warga luar Sumbar.

“Saya memperkirakan 98 persen populasi Covid-19 kita adalah Omicron. Data ini sinkron dengan peningkatan positivity rate (PR) dari 0, 1, naik 0, 4, 0, 6, 0, 8 dan 1 persen. Hal ini hampir sama dengan data PR Jawa-Bali dan di atas non-Jawa-Bali yang hanya 0, 14 persen, ” ungkap Tenaga Ahli Menteri Kesehatan ini.

Baca juga: Rahmad Handoyo: Muncul Varian Omicron Baru, Masyarakat Diminta Waspada Tanpa Harus Panik

Meski demikian, dia menyampaikan, masyarakat tidak perlu panik. Hal itu karena peningkatan vaksinasi di Sumbar menyebabkan klinis tidak terlalu berat. Namun, pemerintah harus tetap waspada mengingat banyak lansia yang belum menjalani vaksinasi lengkap.

Andani juga meminta rumah sakit untuk disiapkan kembali sebagai antisipasi awal.

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

“Mohon tracing dibuat lebih baik sehinga kontrol lebih mudah. Prokes diatur dengan baik, mewajibkan mal, kantor, atau bahkan pasar menggunakan Aplikasi PeduliLindungi, ” sebut dia.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan kasus Covid-19 bertamnbah enam orang, Rabu (26/1/2022). Jumlah total kasus Covid-19 di Sumbar 89.908 orang.

Baca juga: Antisipasi penyebaran DBD, Bapas Nusa Kambangan Foging Rumah Susun dan Wisma Taruna Poltekip Angkatan 53

Rinciannya, kasus aktif atau pasien yang sedang dirawat dan isolasi 28 orang atau 0, 03?ri total kasus,

pasien yang meninggal dunia 2.155 orang atau 2, 40?ri total kasus, pasien yang sembuh 87.725 orang atau 97, 57?ri total kasus. (**) 

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting