PADANG – Warga kecewa karena harga minyak goreng di pasar, membubung.
Sejauh itu, pemerintah belum memberikan reaksi apapun, termasuk asisiasi pedagang.
Pantauan Singgalang di Padang, Jumat (21/1), di sejumlah tempat minyak goreng malah habis. Jika pun ada harga tinggi. Hanya minyak merek Kuwali yang relatif terangkat. Beberapa hari lalu, pembelian minyak goreng dibatasi dan harus pakai kartu keluarga.
“Lah mode sobe nagari wak, pakai KK mambali minyak manih, ” kata sejumlah warga di Padang.
Seorang karyawan minimarket mengaku tempatnya tak ada menjual migor murah bersubsidi. Informasi dari bosnya minggu depan baru akan tersedia.
“Buk bos bilang minggu besok kemungkinan baru ada, ” ujar Lita, salah seorang karyawan.
Pantauan Singgalang di beberapa minimarket, harga masih harga mahal seperti harga sebelumnya. Termurah isi 2 liter hanya merek kuwali dengan harga Rp36.000. Sisanya merek asal Jakarta dijual dengan harga Rp38-41.000 isi dua liter.
Banyak konsumen yang kecewa dan dengan berat hati terpaksa beli dengan harga mahal. Mereka merasa hanya dikasih angin surga dan dianaktirikan oleh Pemerintah pusat. (**)